Badan POM Periksa Keamanan Jajanan Takjil di Kota Tasik

Petugas Badan POM memeriksa sampel makanan takjil yang dijual di kawasan Taman Kota Tasikmalaya.
Petugas Loka POM Tasikmalaya memeriksa sampel makanan takjil yang dijual di kawasan Taman Kota Tasikmalaya. Rangga Jatnika/radartasik.id
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Selama bulan Ramadhan takjil menjadi makanan utama ketika berbuka.

Beberapa jenis takjil terbuat dari bahan-bahan alami. Namun tak menjamin pengolahannya higienis dan bersih dari campuran zat berbahaya.

Sebab itu Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Tasikmalaya melakukan pemeriksaan. Khususnya terhadap jajanan takjil yang beredar di seputaran Taman Kota. Seperti mi basah, tahu, bakso dan jenis jananan takjil lainnya.

Baca Juga:Kebakaran Diduga Akibat Tabung Gas LPG KadaluwarsaJelang Lebaran, Puluhan Anggota DPRD dan Pejabat Kota Tasik Geruduk Gedung Sate

Petugas membeli beberapa jajanan untuk sampel. Kemudian dilakukan pemeriksaan. Selanjutnya memasukkan sampel makanan ke tabung reaksi dan melakukan pengujian cepat.

Kepala Loka POM Tasikmalaya Jajat Setia Permana menyampaikan bahwa pemeriksaan ini sudah berjalan sejak awal Ramadhan. Lokasinya dilakukan secara acak. “Bukan hanya di Tasikmalaya saja,” ungkapnya.

Ada pun sasarannya jajanan yang dibidik memang tidak semuanya. Pihaknya memprioritaskan produk-produk dagangan tertentu yang memang punya kerawanan penggunaan formalin, borak dan rodhamin B. “Seperti mie, bakso, dan minuman-minuman berwarna,” terangnya.

Dari 15 sampel yang diperiksa, ia menyatakan semuanya tergolong aman. Tak ada temuan kandungan formalin, borak dan rodhamin B. “Alhamdulillah hasil pemeriksaan semua aman,” ucapnya.

Ke depannya, pihaknya tetap akan intens melakukan pengawasan terhadap jajanan-jajanan. Bukan hanya jajanan takjil pada bulan Ramadhan, namun juga di bulan-bulan lainnya. “Memang itu tugas kami melakukan pengawasan,” katanya.

Selain pemeriksaan, petugas juga membuka posko konsultansi dan edukasi. Pihaknya memberikan edukasi agar masyarakat mendapat jajanan yang aman. Yakni memperhatikan kemasan, label, izin edar dan masa kedaluwarsa.

Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Medi Hendrawan mengatakan bahwa pengawasan terhadap produk jajanan sangat perlu.

Baca Juga:Bupati Ciamis: Pejabat Jangan Lusuh, Harus MenarikPetugas Gabungan Sidak Pasar Manis, Sisir Produk Kedaluwarsa dan Cegah Kelangkaan Stok

Pihaknya pun akan melakukan pembahasan agar bisa mendukung program tersebut lebih baik lagi. “Jadi jangan hanya skala kecil saja, harus lebih besar lagi,” pungkasnya.

0 Komentar