Asmara Membara di Tiang Listrik

Asmara Membara di Tiang Listrik
RANGKUL. Perempuan muda yang nekat naik ke SUTT turun setelah bertemu dengan kekasihnya, kemarin. Foto: rangga jatnika/radar tasikmalaya
0 Komentar

 

MANGKUBUMI, RADSIK – Cinta itu buta. Istilah itu yang menggambarkan aksi nekat seorang perempuan di Kampung Sudimara Kelurahan Karikil Kecamatan Mangkubumi. Perempuan muda berinisial TA (16) mengamuk dan menaiki menara Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), Selasa (27/9/2022). Di atas SUTT itu dia meneriakan nama kekasihnya.

Dari informasi yang dihimpun Radar, TA diduga mengalami depresi. Dia mengamuk dan lari ke area pesawahan sekitar pukul 14.00, kemarin. Dia memanjat tiang SUTT di pesawahan itu hingga ketinggian kurang lebih 20 meter.

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:Cicil Realisasi Kota CerdasPetugas Jadi Guide Saat Bencana

Bujukan warga agar dia turun tidak digubris. Remaja itu malah duduk berpegangan pada salah satu bagian menara. Warga pun menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya yang kemudian datang ke lokasi bersama aparat TNI dan Polri.

Ketika petugas hendak memanjat untuk mengevakuasinya, remaja itu malah berupaya naik semakin tinggi. Akhirnya tim penyelamat berupaya melakukan komunikasi untuk memancing perhatian TA, sementara salah seorang petugas memanjat dari sisi lain menara.

Akhirnya petugas menghampiri TA dan memeganginya agar tidak terjatuh. Kendati demikian, remaja yang sebagian rambutnya diwarnai pirang itu malah mengamuk.

Dia meneriakkan nama seorang pria yang diketahui merupakan kekasihnya. Tim penyelamat pun sempat kewalahan membawanya turun, beberapa petugas ikut memanjat dan memasang tali pengaman pada tubuh TA.

Sekitar pukul 15.00, warga membawa seorang remaja pria yang namanya disebut-sebut TA. Setelah pria itu tiba di lokasi, amukan TA bisa diredam. Tim penyelamat berhasil menurunkannya dengan mulus dari menara.

Sang kekasih kemudian meng­gandengnya, meninggalkan lokasi melalui pematang sawah.

Hal itu sebagaimana anjuran dari warga dan juga petugas agar TA tidak lagi mengamuk. Selanjutnya TA dievakuasi dengan ambulans dan dibawa ke puskesmas.

Koordinator tim penyelamat dari BPBD Kota Tasikmalaya Erik Yowanda mengatakan, pihaknya menerima laporan dugaan warga yang menaiki tower. Ada kecenderungan dia melakukan upaya bunuh diri di lokasi tersebut. “Kami langsung datang ke lokasi,” terangnya.

0 Komentar