Angklung Sarana Pembentukan Karakter

Angklung Sarana Pembentukan Karakter
BERKESENIAN. Siswa SDN Mugarsari saat memainkan angklung, kemarin. Siswa diajarkan seni dan olahraga sebagai bagian dari pendidikan karakter. Foto: iman SR / radar tasikmalaya
0 Komentar

TASIK, RADAR – SDN Mugarsari  Kecamatan Taman­sari Kota Tasik­malaya punya keunggulan di bidang olahraga dan seni angklung.

Guru  SDN Mugarsari Iyam Ma­r­­yamah, mewakili Kepala SDN Mugarsari Yoyon Jamanda, menga­takan pihaknya serius meng­­hadirkan wadah bagi sis­wa untuk belajar angklung dan tari.

”Seni ang­klung ini jadi ajang eks­pre­si siswa. Ang­­klung ju­ga melatih ke­kompakan ka­rena ti­dak bisa main sen­diri, harus grup,” jelasnya.

Baca Juga:Akreditasi D3 Kebidanan UBK Baik SekaliPenataan Sarat Hambatan

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Lanjut Iyam, jadi di angklung itu tidak bisa hanya salah satu yang menonjol, tapi harus kompak. ”Bahwa main angklung itu untuk pembentukan karakter anak juga, artinya seni sangat membentuk pembentukan karakter anak, ” paparnya.

Lanjutnya, dengan belajar angklung, siswa juga diajarkan untuk merawat kesenian tradisional. ”Makanya angklung itu dimasukan ke ekstrakurikuler,” paparnya.

Di sekolahnya sudah terbentuk grup angklung, anggotanya bah­kan sampai lebih dari 100 orang.  ”Alhamdullilah peminatnya banyak, karena materinya baru karena kalau anak-anak suka penasaran kepada hal yang baru,” paparnya.

Selain menonjol di bidang seni, sambungnya, SDN Mugarsari  juga unggul dalam hal olahraga sepak bola. ”Jadi sama-sama berkembang antara olahraga dan seni,” paparnya.

Pihaknya bersyukur di sekol­h­nya semua guru kompak dan orang tua mendukung anak-anak­nya untuk ikut kegiatan se­­kolah.  ”Kegiatan seni dan olah­­raga ini bagian dari pen­didi­kan karakter anak,” katanya. (isr)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar