Ancang-Ancang Siapkan Hak Politik

Ancang-Ancang Siapkan Hak Politik
MENYIMAK Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya Dede Muharam (kedua dari kiri) saat menerima audiensi berkaitan RSUD dr Soekardjo beberapa waktu lalu di Ruang Rapat Banggar. Foto: Firgiawan/Radar Tasikmalaya
0 Komentar

INDIHIANG, RADSIK – Merespons riak yang terjadi terkait pembangunan Gedung Poli RSUD dr Soekardjo yang tak kunjung rampung, Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya akan melakukan langkah politis.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya Dede Muharam mengatakan, sampai Kamis (16/6/20222), pemkot dan direksi melakukan pertemuan dengan pelaksana proyek. Diharapkan muncul solusi agar persoalan yang mengintai menuai titik terang.

[membersonly display=”Baca selengkapnya” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”disini”]

Baca Juga:Penataan PKL Belum TerkonsepMinat Jadi Perangkat Desa Tinggi

”Kemarin sampai ada aksi. Ini kita prihatin dan berharap segera ada solusi, kaitan pembayaran upah 60 pekerja dan pembangunan gedung tahap kedua bisa segera dilanjutkan,” tuturnya kepada Radar, Jumat (17/6/2022).

Menurut dia, pelaksana pekerjaan gedung diharapkan bisa segera melunasi sisa upah. Kemudian pembangunan gedung secara administratif rampung dan ke depan bisa kembali dituntaskan proyek lanjutannya.

”Kalau hari Senin belum juga ada kepastian, kami akan menggunakan hak politik kami supaya segera ada kejelasan. Kami akan mengusulkan Wanprestasi pihak ketiga tersebut,” ujar Dede.

Sementara itu, Wakil Direktur Umum RSUD dr Soekadjo, Sandi Lesmana menegaskan selama ini telah berkonsultasi dengan pihak-pihak berwenang. Supaya dalam menuntaskan polemik gedung poliklinik bisa segera dicapai.

”Kami sudah menerima arahan-arahan dari pihak berwenang di antaranya LKPP, BPK, Inspektorat untuk menghasilkan keputusan yang sebaik-baiknya yang arahnya meminimalisir kerugian serta mengoptimalkan manfaat gedung tersebut bagi masyakarat. Kami akan meramu arahan dan masukan-masukan itu guna menyelesaikan pembangunannya,” kata Sandi.

Dia pun menjelaskan, upaya menyelesaikan pembangunan Poliklinik tersebut dilakukan agar ke depan sarana itu bisa segera beroperasi melayani kesehatan.

”Untuk itu, kami harap semua pihak termasuk lapisan masyarakat bisa mendorong serta membantu terutama dari pemerintah provinsi maupun pusat agar tetap memperhatikan pembangunannya supaya bisa selesai tanpa ada masalah,” tuturnya. (igi)

[/membersonly]

0 Komentar