Almadinah Luncurkan Pembiayaan Air Sanitasi

Almadinah Luncurkan Pembiayaan Air Sanitasi
SINERGI. Direktur Operasional dan Kepatuhan BPRS Almadinah Rudiono (kiri) bersama stakeholder saat peluncuran program Pembiayaan Air Sanitasi Syariah (PASS) dan Pembiayaan Mikro Perumahan Syariah, Selasa (1/11/2022). Foto: Istimewa
0 Komentar

TASIK, RADSIK – PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Almadinah (Perseroda) meluncurkan program Pembiayaan Air Sanitasi Syariah (PASS) dan Pembiayaan Mikro Perumahan Syariah, Selasa (1/11/2022).

Kedua program ini adalah produk pembiayaan dari Almadinah. PASS memiliki plafon pembiayaan sambungan air bersih mulai Rp 3 juta. Lalu, plafon pembiayaan untuk pembuatan jamban sehat baru maksimal Rp 10 juta dan pembiayaan untuk renovasi sanitasi sehat, kamar mandi dan perlengkapan sarana air maksimal Rp 20 juta.

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:Terus Berbenah dan Menyesuaikan ZamanDorong Pertanian dengan Teknologi Hidroponik

Kemudian, plafon pembiayaan kepada kelompok Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (BPSPAMS) untuk modal pembuatan sumur atau jaringan air bersih maksimal Rp 100 juta.

”Sedangkan untuk produk pembiayaan mikro perumahan plafon-nya maksimal Rp 50 juta,” ujar Direktur Operasional dan Kepatuhan BPRS Almadinah Rudiono.

Terang dia, program ini digulirkan untuk membantu warga kurang mampu bisa menikmati sanitasi bersih dengan maksimal cicilan 3 tahun.

”Pembiayaan ini tujuannya kita mencoba membantu program pemerintah, seperti kita ketahui bahwa di Kota Tasikmalaya ini baru 63 persen rumah warga yang menggunakan sanitasi aman,” terangnya.

Apalagi, tambah dia, Dinas Kesehatan (Dinkes) ditargetkan Pemkot Tasikmalaya pada 2023 harus 100 persen rumah warganya sudah menggunakan sanitasi bersih.

”Makanya kita luncurkan program ini dibarengi dengan mikro untuk pengadaan lahan dan lainnya. Itu juga sekalian sanitasinya. Kita tak bisa menjalankan program ini sendiri makanya kita kolaborasi dengan Dinkes, puskesmas dan lain sebagainya,” tambahnya.

Dia menandaskan, program ini bisa dinikmati perorangan nasabah atau kelompok. Misal jika jambannya sudah direnovasi tapi sanitasinya belum bisa kita bantu. ”Atau kelompok ingin sumur artesis bisa kita bantu,” tandasnya.

Baca Juga:Ajak Santri Budidaya Ikan LelePembayaran Non Tunai Terus Diuji Coba

Kedua program ini diluncurkan tadi siang di Kantor BPRS Almadinah di Jalan Sutisna Senjaya. Turut hadir Sekdinkes Kota Tasikmalaya Jamaludin, perwakilan Water.org, SNV Kota Tasikmalaya, Satgas ODF dan lain sebagainya. (rez/na)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar