Ahmad Syaikhu Ungkap Rahasia Sukses UMKM Kawista di Kabupaten Karawang: Potensi Besar di Balik Buah Langka

Kawista di Kabupaten Karawang
Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu, bertemu dengan para pelaku UMKM di Komunitas Kampung Wisata Tanaman (Kawista) di Kecamatan Telagasari, Minggu, 29 September 2024. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

KARAWANG, RADARTASIK.ID – Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu, menegaskan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pengembangan potensi tanaman Kawista di Kabupaten Karawang.

Saat berkunjung ke Komunitas Kampung Wisata Tanaman (Kawista) di Kecamatan Telagasari, Minggu, 29 September 2024, Syaikhu menyatakan apresiasinya terhadap potensi besar yang dimiliki wilayah tersebut, khususnya dalam pengembangan tanaman buah langka seperti Kawista.

Menurut Syaikhu, kawasan ini memiliki potensi luar biasa untuk dikembangkan sebagai area wisata berbasis pertanian.

Baca Juga:Melihat Potensi Karawang, Ahmad Syaikhu Dorong Wisata Tanaman Langka sebagai Destinasi AndalanRezeki Tak Terduga! Pedagang Jamu di Purwakarta Dapat Kejutan dari Ahmad Syaikhu

”Kawasan ini memiliki potensi luar biasa sebagai area wisata, terutama dengan keberadaan lahan sekitar 3 hektare yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan tanaman buah langka,” ujar mantan Wakil Wali Kota Bekasi berusia 59 tahun tersebut.

Namun, dia menekankan bahwa untuk merealisasikan visi tersebut, diperlukan peran aktif dari pemerintah daerah dan provinsi.

Syaikhu percaya bahwa pemerintah harus memberikan edukasi yang memadai kepada para petani serta menyediakan dukungan berupa pupuk yang cukup agar potensi ini bisa terwujud.

Tidak hanya itu, Syaikhu juga menyoroti pentingnya kerja sama semua pihak dalam pengembangan Kawista, tidak hanya bergantung pada individu seperti Wawan, penggerak utama Komunitas Kawista.

Dia meyakini bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat akan sangat menentukan keberhasilan program ini.

Lebih lanjut, Syaikhu melihat peluang besar dari produk olahan berbasis Kawista, seperti dodol dan jus, yang memiliki potensi pasar tersendiri.

Dia mendorong agar produk-produk tersebut dipasarkan lebih luas, bahkan hingga masuk ke supermarket besar, agar lebih banyak masyarakat yang mengenal dan mengonsumsinya.

Baca Juga:Janji Pasangan ASIH: Beasiswa Khusus Anak Petani, Solusi Putus Rantai Kemiskinan di Jawa BaratPasangan ASIH Bawa Angin Segar, Siap Hadirkan Layanan Kesehatan Berkualitas Hingga ke Pedesaan di Jawa Barat

Menurutnya, produk olahan Kawista ini dapat memberikan kontribusi signifikan bagi ekonomi lokal jika dipasarkan secara efektif.

Selain itu, Syaikhu juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam memfasilitasi pengembangan UMKM. Salah satu langkah yang diusulkan adalah melalui bantuan perbankan.

Dia percaya bahwa dengan adanya kolaborasi antara pemerintah provinsi, bank bjb, dan pelaku UMKM, kredit usaha bisa lebih mudah diakses.

Hal tersebut akan membantu para pengusaha Kawista di Karawang untuk mengembangkan bisnisnya dan meningkatkan pemasaran produk mereka ke pasar yang lebih luas.

0 Komentar