Pemdes Pagerageung Optimalkan Peran Perempuan

Pemdes Pagerageung Optimalkan Peran Perempuan
DIABADIKAN. Pemerintah Desa Pagerageung Kecamatan Pagerageung menggelar kegiatan pelatihan/penyuluhan pemberdayaan perempuan, kemarin. RADIKA Foto:ROBI RAMDANI / RADAR TASIKMALAYA
0 Komentar

PAGERAGEUNG, RADSIK – Pemerintah Desa Pagerageung memaksimalkan peran perempuan dengan menggelar kegiatan pelatihan/penyuluhan pemberdayaan perempuan dengan tema “Meningkatkan Peran Perempuan Dalam Meningkatkan Tarap Hidup Keluarga Dengan Cara Melestarikan Pemanfaatan Lahan Pekarangan” yang diselenggarakan di Aula Kantor Desa Pagerageung, Kamis (4/8/2022).

Kepala Desa Pagerageung Miftah Farid mengatakan, kegiatan ini semoga dapat meningkatkan pemberdayaan perempuan untuk meningkatkan taraf hidup, minimal warga lebih maksimal bisa mengedukasikan kepada warganya di ke-RT-an masing-masing. “Kami mengundang peserta untuk bisa mengaplikasikan di lingkungan masing-masing. Sebab, sejauh ini untuk pekarangan rumah belum banyak yang memanfaatkannya,” ujar dia, menjelaskan.

Sejauh ini, kata dia, sebagian warga ada yang menanam tanaman hias untuk memanfaatkan pekarangannya. Keinginan, ada juga tanaman organiknya seperti sayuran. Jadi untuk tanaman hias ada manfaatnya, begitupun tanamam organiknya. “Mudah-mudahan mereka bisa mengaplikasikan hasil dari pelatihan ini dalam kegiatan sehari-harinya. Tentunya ini bisa meningkatkan taraf hidup warga,” ujarnya.

Baca Juga:Dana PIP SMA-SMK Diduga DisunatDemokrat Serahkan SK Kepengurusan Baru

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Penyuluh Lapangan KB Kecamatan Pagerageung E Sukaesih SE mengatakan, kegiatan ini ada kaitannya dengan program penambahan ekonomi keluaraga. Jadi ekonomi keluarga itu, perempuan bisa berdaya dengan cara memanfaatkan lahan pekarangan rumah.

“Untuk pelestarian lingkungan hidup ini sangat luas, tapi perempuan juga di sini bisa berdaya dengan cara memanfaatkan lahan pekarangan dengan menanam tanaman berupa  tamamam sayuran, pangan dan juga tanaman obat untuk lingkungan keluarga,” ucapnya.

Itu juga, lanjut dia, diharapkan dapat menumbuhkan pundi-pundi ekonomi khusunya bagi rumah tangga. Jadi wanita juga berdaya, tidak hanya diam. Terus untuk tanamam tabulampot dan tabulakar tidak membutuhkan biaya besar melainkan dengan cara memanfaatkan barang bekas dan memanfaatkan pekarangan yang ada.

“Diharapkan perempuan itu bisa ada kegiatan dan bisa memberikan nilai tambah untuk menambah pundi perekonomian minimal untuk bahan pangan, sayur dapat mencukupi kebutuhan dengan tidak membeli. Dengan kegiatan seperti ini, semoga dapat memberikan motivasi dan dorongan-dorongan agar prilkau masyarakat berubah,” ujar dia.

0 Komentar